KASEMEN – PT Asahimas Chemical menghibahkan 10.000 mangrove yang ditanam di pesisir teluk Banten, tepatnya di Muara Kali Banten Cengkok, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Presiden Direktur Asahimas kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Serang, Rabu (16/7).
Sekadar diketahui, penanaman ribuan mangrove tersebut
merupakan kerjasama PT Ashimas Chemical dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Rekonvasi Bhumi, sebagai upaya untuk mencegah abrasi di teluk Banten.
“Ini merupakan bentuk kepedulian asahimas terhadap
peningkatan lingkungan hidup di Indonesia,” ungkap Presdir PT Asahimas dalam
bahasa inggris.
Ia berharap ribuan mangrove yang ditanam tersebut
dapat mencegah kerusakan lingkungan yang lebih arah lagi. Ia juga yakin dari
dana cost social responsibility (CSR), phaknya dapat berpartiipasi lebih banyak
lagi. “Selain di teluk Banten kami juga berpartisipasi dalam pencegahan
kerusakan lingkungan di Kawasan Konservasi air Rawa Dano,” ujarnya.
Sekretaris BLHD Kota Serang, Bunyamin yang mewkili
kepala BLHD mengatakan, penyerahan tersebut merupakan sebuah pengharagaan.
Sehingga kedepannya pihaknya akan terus memonitoring agar ribuan mangrove
tersebut agar bias tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Awalnya saya tidak tahu jika di Muara Cengkok ini
juga ditanami mangrove. Karena biasanya kami menanamnya di tempat yang lain.
Tapi kami sangat berterimakasih atas penyerahan ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif LSM Rekonvasi
Bumi, Np Rahadian menegaskan, kerjasama yang dilakukan PT Asahimas dilakukan
selama dua tahun, yang akan berakhir pada oktober tahun ini. “Nilainya Rp150
juta untuk penanaman dan pemeliharaan,” ungkap lelaki yang biasa dipanggil Nana
itu.
Dijelaskan Nana, sebelum ditanami mangrove, lahan
tersebut kondisinya sangat memprihatinkan karena berisi tumpukan sampah yang
berasal dari laut dan sungai. “Jadi kita menanam di atas sampah. Dan kami
berharap ribuan mangrove yang kita tanam ini bias memfilter lebih banyak lagi
racun,” jelasnya.
Dalam 10 tahun terakhir, sambung Nana, di pesisir
teluk Banten pihaknya sudah menanam sekitar 100 ribu batang mangrove. Ia
berharap semakin hari kualitas lingkungan di teluk Banten semakin baik.
“Ribuan nelayan dari 15 kecamatan menggantungkan hidup
di teluk Banten. Jika ini tidak kita jaga, maka jangan heran jika mereka akan
kehilangan mata pencaharianya nanti,” jelasnya.
Sehubungan dengan telah
selesainya penanaman mangrove sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) batang
kerjasama PT. Asahimas Chemical dengan
LSM Rekonvasi Bhumi di Muara Kali Banten Cengkok Kelurahan Banten Kecamatan
Kasemen Kota Serang, maka bersama surat ini kami meminta kesediaan Pemerintah
Kota Serang, dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Serang untuk
meresmikan dan menerima hasil penanaman tersebut.
No comments:
Post a Comment